Kali ini, Team Akizaku Olahraga akan membahas mengenai apa saja perbedaan cardio dan workout yang perlu Anda tahu saat ini…
Walaupun sama-sama dapat menyehatkan tubuh serta memperkuat otot.
Ternyarta, olahraga kardio dan resistance merupakan dua jenis latihan yang berbeda loh!
Mengetahui perbedaan keduanya, hal tersebut bisa berguna untuk Anda manfaatkannya secara optimal untuk tubuh Anda.
Perbedaan Olahraga Kardio dan Resistance
Perbedaan latihan cardio dan workout resistance dapat dilihat dari beberapa aspek yang perlu Anda tahu!
1. Terbukti dan Berhasil Membakar Lemak & Kalori di dalam Tubuh
Sumber energi tubuh berasal dari karbohidrat dan lemak.
Namun, lemak adalah sumber energi yang lebih besar dan dapat digunakan oleh tubuh dengan mudah.
Untuk bisa membakar lemak secara optimal, maka tubuh Anda membutuhkan oksigen yang cukup.
Olahraga kardio memberikan tubuh Anda banyak pasokan oksigen untuk membakar lemak untuk mengurangi bobot tubuh.
Semakin sering Anda melakukan olahraga kardio, maka akan semakin tubuh Anda terlatih untuk membakar lemak menggunakan oksigen.
Sedangkan Olahraga resistance pun sebenarnya dapat membakar lemak.
Akan tetapi, olahraga ini tidak perlu menggunakan oksigen 1 kapal, seperti olahraga kardio.
Maka dari itu, banyaknya lemak yang dibakar pada olahraga kardio dan resistance tentu berbeda.
Baca juga: Apa Perbedaan Gym dan Fitness?
2. Manfaat Selama Latihan Olahraga
Olahraga kardio fokus pada sistem pernapasan dan peredaran darah.
Sementara itu, latihan olahraga resistance menekankan pada fungsi otot, sendi, tulang, dan tubuh secara keseluruhan.
Kedua olahraga ini memiliki manfaat yang berbeda.
Baca juga: Workout: Pengertian, Manfaat & Jenisnya
Khasiat Olahraga Kardio
Manfaat yang akan Anda peroleh dari olahraga kardio di antaranya berikut ini.
- Memelihara kesehatan jantung dan peredaran darah,
- Menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan gagal jantung,
- Mencegah osteoporosis,
- Menurunkan risiko diabetes,
- Menjaga berat badan ideal,
- Memelihara fungsi kecerdasan dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer
Baca juga: 9+ Contoh Olahraga Kardio Bagi Pemula dan Manfaatnya
Dampak Positif Workout Resistance
Sementara itu, olahraga resistance juga memiliki manfaatnya tersendiri seperti di bawah ini.
- Meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot,
- Menjaga kestabilan, postur, kelincahan, dan keseimbangan tubuh,
- Mengurangi risiko cedera, radang sendi, sakit punggung, sakit pinggang, dan obesitas,
- Meningkatkan stamina dan kepadatan tulang,
- Memelihara fungsi sendi,
- Meningkatkan performa aktivitas sehari-hari,
3. Aerobik dan Anaerobik
Istilah ‘aerobik’ berarti berkaitan dengan oksigen, sedangkan ‘anaerobik’ memiliki arti sebaliknya.
Semua latihan yang tergolong dalam olahraga aerobik bertujuan mengoptimalkan kemampuan tubuh untuk menyerap dan menyalurkan oksigen.
Olahraga kardio merupakan olahraga aerobik, sebab olahraga ini mampu meningkatkan denyut jantung dan pernapasan.
Dengan meningkatnya denyut jantung dan pernapasan, tubuh mendapatkan cukup oksigen agar bisa terus beraktivitas.
Berbeda dengan kardio, olahraga resistance adalah olahraga anaerobik dan tidak berfokus untuk meningkatkan pasokan oksigen pada jaringan tubuh.
Olahraga ini menggunakan beban untuk meningkatkan ketahanan otot sehingga otot semakin kuat.
4. Jenis Latihan Olahraga
Perbedaan lain dari workout cardio dan resistance adalah jenis latihan yang dilakukan.
Olahraga kardio dapat dilakukan dari intensitas ringan seperti berjalan kaki dan jogging, hingga berat seperti panjat tebing dan mendayung.
Beberapa Contoh Latihan Olahraga Kardio:
Berikut beberapa contoh olahraga kardio, di antaranya sebagai berikut:
- Berenang
- Berdansa
- Bersepeda
- Menaiki tangga
- Melakukan olahraga permainan seperti sepak bola, tenis, atau voli
Tidak seperti olahraga kardio yang bisa dilakukan dalam waktu lama, olahraga resistance cenderung dilakukan dengan intensitas berat dan dalam waktu singkat.
Beberapa Contoh Latihan Olahraga Resistance:
Berikut beberapa contoh olahraga resistance di antaranya:
- Plank atau side plank, push-up, sit-up, squat, dan chin-up,
- Angkat beban,
- Flat bench press,
- Latihan dengan dumbbell atau tali elastis,
- Kombinasi seluruh latihan ini,
Kesimpulan
Pada intinya, kedua jenis latihan ini memiliki tujuan yang berbeda.
Namun, keduanya mampu meningkatkan kesehatan tubuh.
Bahkan, beberapa individu ada yang mengkombinasikan kedua latihan ini secara bersamaan.
Jika, Anda berminat untuk melakukan kedua latihannya, lakukan latihan dengan perlahan dan tidak terburu-buru.
Pilihlah jenis gerak latihan yang paling mudah dan sesuai dengan kemampuan Anda.
Perlahan-lahan, tingkatkan intensitas latihan agar kemampuan tubuh bisa semakin meningkat.
Beberapa Pertanyaan yang Kami Dapatkan
Referensi (Resource):
- Olahraga Kardio dan Resistance Punya Fungsi Berbeda, Lho! Hello Sehat. Published March 24, 2021. Accessed June 16, 2021. https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/beda-olahraga-kardio-resistance
- Gositus. 4 Perbedaan Utama Latihan Kardio dan Resistance. SFIDN Article. Published 2019. Accessed June 16, 2021. https://www.sfidn.com/article/post/4-perbedaan-utama-latihan-kardio-dan-resistance
- OB-Fit.com
- Wisnubrata. Terlalu Sering Olahraga Kardio Ternyata Tidak Baik untuk Kesehatan Halaman all – Kompas.com. KOMPAS.com. Published November 2018. Accessed August 6, 2021. https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/01/070700120/terlalu-sering-olahraga-kardio-ternyata-tidak-baik-untuk-kesehatan?page=all
