Kecepatan merupakan komponen fisik yang mendasar.
Sehingga kecepatan merupakan faktor penentu di dalam cabang olahraga seperti nomer-nomer lari jarak pendek, renang, olahraga beladiri dan olah raga permainan.
Kecepatan yaitu kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak yang sesingkat-singkatnya (Mochamad Sajoto 1988: 21).
Pengertian
Menurut Para Ahli
Memang, kecepatan merupakan komponen fisik yang mendasar dalam unsur-unsur kebugaran jasmani.
Menurut Treadwell (1991) yang dikutip oleh Saifudin (1999: 1-11)
Kecepatan bukan hanya melibatkan seluruh kecepatan tubuh, tetapi melibatkan waktu reaksi yang dilakukan oleh seseorang pemain terhadap suatu stimulus.
Kemampuan ini membuat jarak yang lebih pendek untuk memindahkan tubuh.
Kecepatan bukan hanya berarti menggerakkan seluruh tubuh dengan cepat, akan tetapi dapat pula menggerakkan anggota-anggota tubuh dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Dalam lari sprint kecepatan larinya ditentukan oleh gerakan berturut-turut dari kaki yang dilakukan secara cepat.
Kecepatan menendang bola ditentukan oleh singkat tidaknya tungkai dalam menempuh jarak gerak tendang.
Menurut Harsono 1988: 216
Kecepatan anggota tubuh seperti lengan atau tungkai adalah penting pula guna memberikan akselerasi kepada objek-objek eksternal seperti sepakbola, bola basket, tenis lapangan, lempar cakram, bola voli, dan sebagainya.
Kecepatan tergantung dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu strength, waktu reaksi, dan fleksibilitas (Harsono 1988: 216).
Untuk melakukan gerakan kecepatan adalah merupakan hasil dari jarak per satuan waktu (m/dt), misalnya 100 km per jam atau 120 meter per detik.
Menurut Mochamad Sajoto (1995: 9)
Kecepatan mengacu pada kecepatan gerakan dalam melakukan suatu keterampilan bukan hanya sekedar kecepatan lari.
Menggerakkan kaki dengan cepat merupakan keterampilan fisik terpenting bagi pemain bertahan dan harus ditingkatkan kemampuan mengubah arah pada saat teakhir merupakan hal yang terpenting lainnya.
Kecepatan merupakan salah satu dari komponen kondisi fisik. kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan kesinambungan dalam waktu yang sesingkat- singkatnya.
Macam Macam Kecepatan
Menurut Suharno (1985: 31), kecepatan dalam hal ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1.) Kecepatan Sprint
Kecepatan sprint adalah kemampuan organisme atlet bergerak ke depan dengan kekuatan dan kecepatan maksimal untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya.
Contohnya pada pemain sepakbola saat berlari mengejar bola.
2.) Kecepatan Reaksi
Kecepatan reaksi adalah kemampuan organisme atlet untuk menjawab suatu rangsang secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebaik- baiknya.
Contohnya pada pemain sepakbola saat menyambut umpan, pemain tersebut langsung dengan sigap menyambutnya.
3.) Kecepatan Bergerak
Kecepatan bergerak adalah kemampuan organ atlet untuk bergerak secepat mungkin dalam satu gerakan yang tidak terputus.
Di antara tipe kecepatan tersebut di atas dua tipe kecepatan, yaitu kecepatan reaksi dan kecepatan bergerak sangat diperlukan dalam kegiatan olahraga sepakbola, misalnya:
Seorang pemain pada saat menggiring bola lalu mengoper kepada kawan dan sesaat kemudian dikembalikan lagi ke depannya dan bola harus dikejar, artinya pemain tersebut sudah malakukan gerakan dengan gerakan secara cepat, karena harus mendahului lawan yang akan datang.
Dalam permainan sepakbola kedua tipe kecepatan di atas banyak digunakan mulai dari menggiring bola, memberi umpan kepada kawan, saat menendang bola bahkan saat melakukan gerakan tanpa bolapun seorang pemain harus sesering mungkin melakukan gerakan.
Referensi (Resource):
Daftar Pustaka Makalah Kecepatan dalam Olahraga
Dangsina Moeloek & Arjadino Cokro. (1984). Kesehatan dan Olahraga. Jakarta: Fakultas. Kedokteran UI.
Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi fisik dalam olahraga. Jakarta: Depdikbud.
Suharno. (1985). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: Yayasan STO.
Harsono. (1988). Panduan Kepelatihan. Jakarta: KONI.
Saifudin,. (1999). Anatomi Untuk Siswa Perawat. Jakarta: Balai Pustaka.